Senin, 05 Oktober 2009

Sistem Pengenalan Penutur dengan Metode Mel-frequency Wrapping

Sistem Pengenalan Penutur dengan Metode Mel-frequency Wrapping

Suara digunakan oleh manusia untuk berkomunikasi.Suara manusia berguna untuk menyampaikan ide,keinginan, informasi kepada manusia lainnya. Lintasan vokal manusia dan artikulasi adalah organ biologi dengan sifat tak linier dan ini beroperasi tidak hanya dibawah kontrol kesadaran tetapi juga dipengaruhi oleh sifat gender dan keadaan emosional Oleh sebab itu ucapan manusia bervariasi membentuk pengenalan wicara dan ini mempunyai masalah yang sangat kompleks Secara garis besar sistem pengenalan wicara merupakan suatu usaha untuk dapat menghasilkan suatu mesin cerdas yang mampu mengenali ucapan manusia. Kesulitan yang paling mendasar adalah bagaimana melakukan ekstraksi terhadap sinyal ucapanmenjadi beberapa parameter yang dapat digunakan untuk klasifikasi ucapan secara efisien. Pengenalan penutur adalah proses secara otomatis mengenali siapa yang bicara dengan dasar informasi individu yang mengandung gelombang wicara Teknik ini memungkinkan menggunakan suara penutur untuk memverifikasi identitas wicara dan mengontrol layanan seperti menekan nomor telepon dengan suara (voice dialing), perbankan dengan telepon, belanja melalui telepon, layanan akses melalui basis data (database), layanan informasi, surat dengan suara (voice mail), kontrol keamanan area rahasia, dan akses jarak jauh dengan komputer.

Penelitian ini membangun sistem pengenalan penutur secara otomatis. Semua penutur mengucapkan satu kata tunggal yang sama dalam pelatihan dan akan diuji (testing) kemudian. Daftar bahasa yang digunakan adalah kata sering digunakan dalam pengetesan pengenalan penutur karena sering digunakan untuk berbagai aplikasi. Sebagai contoh, pengguna harus mengucapkan PIN (Personal Identification Number) untuk membuka pintu laboratorium, atau pengguna harus mengucapkan nomer kartu kredit melalui saluran telepon. Dengan memeriksa karakteristik suara dari input ucapan dengan menggunakan systempengenalan penutur otomatis, sistem ini dapat ditambahkan tingkat keamanan.

Dalam penelitian ini dilakukan proses pengenalanpenutur dengan menggunakan metode Mel-frequency Wrapping. Dengan pemrosesan Mel-frequency Wrapping ini adalah menirukan perilaku dari pendengaran manusia sehingga dapat mengenali ucapan dari penutur. Penelitian ini untuk membuat sistem pengenalan penutur. Ekstraksi ciri wicara dari penutur tak dikenal dan dibandingkan dengan ekstraksi ciri dari penutur yang ada dalam database. Ekstraksi ciri menggunakan mel frequency wraping yaitu dengan MFCC. Fungsi mel cepstrum digunakan untuk menghitung sinyal mel. Penutur dimodelkan dengan menggunakan VQ. Codebook VQ dibangkitkan uleh kluster dari pelatihan vektor-vektor ciri dari masingmasing penutur dan disimpan dalam database. Dalam metode ini, algoritma K-mean digunakan untuk kluster. Dalam tahap pengenalan penutur,distorsi diukur berdasarkan minimisasi jarak Euclidean yang digunakan saat mencocokkan (matching) penutur tak dikenal dengan database penutur. Dengan MFCC dan VQ pengenalan penutur dapat digunakan untuk identifikasi penutur.

Ali Mustofa

Jurusan Teknik Elektro, Universitas Brawijaya

Jl. MT. Haryono 167 Malang 65145

Phone/Fax: 0341 554166

Email: a_tofa@yahoo.com

DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar