Kamis, 22 Oktober 2009

DIAGNOSIS PENYAKIT JANTUNG DAN PARU SECARA OTOMATIS (Tugas 7)

Selama ini peralatan medis yang digunakan dalam mengetahui kondisi jantung dan paru pasien adalah menggunakan stetoskop. Teknik ini biasa disebut dengan auskultasi. Masalah yang ditemui dalam teknik ini adalah tentang noise lingkungan, kepekaan telinga, frekuensi dan amplitude yang rendah, serta pola suara yang relatif sama. Suara-suara ini biasanya dibandingkan dengan suara jantung atau paru orang normal.

Jika terdapat kelainan maka ada sesuatu yang tidak normal pada kondisi baik jantung maupun paru. Pola abnormal ini bermacam-macam bahkan sulit untuk dibedakan secara manual. Dengan teknik-teknik pengolahan Sinyal digital (PSD) dapat diaplikasikan sebuah sistem yang menganalisa sinyal-sinyal bawaan tersebut yang nantinya akan dianalisa spektrum untuk mengetahui seberapa besar tingkat keberhasilannya dalammengetahui kondisi jantung maupun paru secara otomatis.
Beberapa bekerja dengan domain waktu dan sebagian bekerja dalam domain frekuensi.

Sistem dan teknik
Perangkat berupa perangkat keras berupa stetoskop elektronik dan perangkat lunak yang ter-install dalam PC. Serta data base suara jantung dan paru normal yang disertai pula dengan database pendukung lainnya.

Proses Pengolahan Sinyal
Proses yang dilakukan terdiri dari proses normalisasi, ekstrasi ciri dan proses klasifikasi.

Proses
Proses yang dilakukan berupa penyeragaman pada data agar parameter-parameter data menjadi sama.
Bererapa parameter ini meliputi:
1. frekuensi sampling
2. resolusi rekaman
3. lama rekaman
4. format data

Visualisasi
Visualisasi suara jantung dapat dilakukan dengan berbagai teknik. Visualisasi ini selain untuk mengetahui suara jantung atau paru tetapi juga dapat untuk melihat secara kasar kandungan informasinya.

Ekstraksi Ciri
Ekstraksi ciri dapat dilakukan baik domain waktu maupun domain frekuensi. Tiap pemilihan ini tergantung pada asumsi yang digunakan.

Classifier
Setelah ekstraksi ciri dilakukan, langkah berikutnya adalah mengenali ciri dari tiap data yang diambil. Dengan ini dapat digolongkan pendiagnosisan suara jantung maupun paru baik secara otomatis maupun secara analisis.
Pengenalan suara jantung dan paru menggunakan pengolahan sinyal digital memberikan hasil yang menjanjikan untuk membantu tenaga medis dalam melaksanakan tugasnya. Hasil auskultasi masih menyisakan ruang yang cukup besar untuk penelitian. Selain masalah teknis yang masih banyak belum diteliti dalam pengolahan hasil auskultasi. Ternyata masih banyak hasil auskultasi yang belum diteliti. Misalnya auskultasi lambung untuk gastro enterologi.

Sumber :

Jurnal Penelitian Achmad Rizal (Jurusan Teknik Elektro), Vera Suryani (Jurusan Teknik Informatika) STT Telkom. Bandung.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar