Minggu, 04 Oktober 2009

TUGAS RINGKASAN-1 (RIAN ARDIYANTO-41407010011)

Pengaruh Ketidakseimbangan Beban Terhadap Arus Netral dan Losses pada Trafo Distribusi


Pada jurnal ini menjelaskan tentang pengaruh ketidakseimbangan beban terhadap arus netral dan losses pada trafo distribusi. Ketidakseimbangan beban pada suatu sistem distribusi tenaga listrik selalu terjadi dan penyebab ketidakseimbangan tersebut adalah pada beban-beban satu fasa pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Akibat ketidakseimbangan beban tersebut muncullah arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah. Setelah dianalisa, diperoleh bahwa bila terjadi ketidakseimbangan beban yang besar (28,67%), maka arus netral yang muncul juga besar (118,6A), dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah semakin besar pula (8.62%).

Dewasa ini Indonesia sedang melaksanakan pembangunan di segala bidang. Seiring dengan laju pertumbuhan pembangunan maka dituntut adanya sarana dan prasarana yang mendukungnya seperti tersedianya tenaga listrik. Saat ini tenaga listrik merupakan kebutuhan yang utama, baik untuk kehidupan sehari-hari maupun untuk kebutuhan industri. Hal ini disebabkan karena tenaga listrik mudah untuk ditransportasikan dan dikonversikan ke dalam bentuk tenaga yang lain. Penyediaan tenaga listrik yang stabil dan kontinyu merupakan syarat mutlak yang harus dipenuhi dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik. Dalam memenuhi kebutuhan tenaga listrik tersebut, terjadi pembagian beban-beban yang pada awalnya merata tetapi karena ketidakserempakan waktu penyalaan beban-beban tersebut maka menimbulkan ketidakseimbangan beban yang berdampak pada penyediaan tenaga listrik. Ketidakseimbangan beban antara tiap-tiap fasa (fasa R, fasa S, dan fasa T) inilah yang menyebabkan mengalirnya arus di netral trafo.

Kesimpulan yang dapat diambil dari jurnal ini adalah berdasarkan analisa data yang telah dilakukan, terlihat bahwa pada siang hari ketidakseimbangan beban pada trafo tiang semakin besar karena penggunaan beban listrik tidak merata. Semakin besar ketidakseimbangan beban pada trafo tiang maka arus netral yang mengalir ke tanah (IG) dan losses trafo tiang semakin besar. Salah satu cara mengatasi losses arus netral adalah dengan membuat sama ukuran kawat netral dan fasa.



Link:

http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/elk/article/view/16704




Pertanyaan

1. Apa penyebab rugi-rugi tegangan pada trafo dan berikan solusinya? (Meiz Allfarizy-41407010019)

jawab : Penyebab rugi-rugi tegangan pada trafo adalah ketidakseimbangan pada beban-beban satu fasa (fasa R, fasa S, dan fasa T) pada pelanggan jaringan tegangan rendah. Sehingga muncullah arus di netral trafo. Arus yang mengalir di netral trafo ini menyebabkan terjadinya losses (rugi-rugi), yaitu losses akibat adanya arus netral pada penghantar netral trafo dan losses akibat arus netral yang mengalir ke tanah. Salah satu solusi untuk meminimalisasi terjadinya rugi-rugi tegangan adalah dengan membuat sama ukuran kawat netral dan fasa.

2. Apakah jenis-jenis material mempengaruhi rugi-rugi tegangan atau tidak? (Rinalto Hutabarat-41407010008)

jawab : Ya, jenis material yang dipakai sangat mempengaruhi rugi-rugi tegangan. Makin bagus jenis bahan sebuah penghantar maka makin sedikit rugi-rugi tegangan yang ditimbulkan.

3. Sebutkan tipe-tipe kabel yang sering dipakai dan diameternya? (Laura Zinnia Valentine-41407010003)

Jawab : Tipe-tipe kabel yang sering dipakai:

1.NYA (1x1.5mm2, 1x2.5 mm2)

2.NYM (2x2.5 mm2 , 3x2.5 mm2, 4x2.5 mm2)

3.NYAF (1x1.5 mm2, 1x2.5 mm2)

4.NYY (2x16mm2 , 3x16mm2, 4x16mm2)

5.NYFGbY (4x16 mm2)

6.BC atau BCC(1x50 mm2, 1x25 mm2)

4. Apa akibat yang ditimbulkan dari losses? (Muhammad Ardhinata-41407010018)

jawab : Akibat yang ditimbulkan dari losses adalah perbedaan antara tegangan input dan output pada trafo.


Note: Apabila ada kekurangan mohon maaf dan mohon dimaklumi. Saya menerima kritik dan saran dari para pembaca dan akan saya aplikasikan pada ringkasan jurnal berikutnya. Terima kasih

Tidak ada komentar:

Posting Komentar