Sabtu, 03 Oktober 2009

Pembangit Listrik Tenaga Surya

Pembangkit Listrik Tenaga Surya

Kondisi bumi kita kian lama kian mengenaskan karena tercemarnya lingkunagan dari efek rumah kaca yang menyebabkan global warming.Sistem pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) akan lebih diminati karena dapat digunakan untuk keperluan apa saja dan dimana saja.

Pembangkit listrik tenaga surya itu konsepnya sederhana. Yaitu mengubah cahaya matahari menjadi energi listrik. Cahaya matahari merupakan salah satu bentuk energi dari sumber daya alam. Sistem sel surya yang digunakan di permukaan bumi terdiri dari panel sel surya, rangkaian kontroler pengisian ( charge controller) dan aki ( batere ) 12 volt yang maintenence free. Panel sel surya merupakan modul yang terdiri beberapa sel surya yang digabumg dalam hubungan seri dan paralel tergantung ukuran dan kapasitas yang diperlukan. Yang sering digunakan adalah modul sel surya 20 watt atau 30 watt. Moduol sel surya itu menghasilkan energi listrik yang proporsional dengan luas permukaan panel yang terkena sinar matahari.

Biasanya panel surya itu letaknya dengan posisi statis menghadap matahari. Padahal bumi itu bergerak mengelilingi matahari. Orbit yang di tempuh bumi berbentuk elip dengan matahari berada di salah satu titik focusnya. Komponen utama sistem surya fotovoltaik adalah modull yang merupakan unit rakitan beberapa sel surya fotovoltaik. Untuk membuat modul fotovoltaik secara pabrikasi bisa menggunakan teknologi kristal dan thin fim. Teknologi ini cukup canggih dan keuntungannya adalah harganya murah, bersih, mudah dipasang dan dioperasikan dan mudah dirawat. Sedangkan kendala utama yang dihadapi dalam pengembangan enerrgi surya fotovoltik adalah investasi awal yang besar dan harga per kWh listrik yang dibangkitkan relatif tinggi, karena memerlukan subsistem yang terdiri dari batere, unit pengatur dan inverter sesuai dengan kebutuhan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar