Replikasi Signal dengan Menggunakan Metode Bootstrap
Pada jurnal ini menjelaskan tentang penggunaan metode Bootstrap untuk mereplikasi sebuah signal. Selain itu pada jurnal ini juga memaparkan statistik untuk mendeteksi keberadaan periodisitas pada signal. Nilai periodisitas yang diperoleh pada langkah awal tadi akan digunakan untuk membangun blok pada signal. Blok inilah yang akan digunakan dalam membangun bootstrap untuk membentuk signal replikasi dari signal aslinya. Signal tiruan ini tetap memiliki karakteristik dari signal asli serta memiliki karakter keacakan.
Sebuah signal dapat dimodelkan sebagai proses stokastik yang berperiode ataupun tidak berperiode. Untuk itu dalam mereplikasi sebuah signal, kita harus tetap menjaga karakter asli dari signal dan juga sifat keacakannya. Salah satu metode yang mungkin untuk dilakukan adalah bootstrap. Namun demikian, kita harus memodifikasi metode bootrap ini untuk mengakomodasi sifat ketergantungan dari series beserta periodisitasnya. Sebagai langkah awal dalam bootstrap ini diperlukan uji ada tidaknya periodisitas dalam signal. Diberikan dua metode untuk mendeteksi periodisitas, yaitu Fisher statistik dan Chiu statistik dan sebuah ilustrasi dengan menggunakan data simulasi untuk menguji dan mereplikasi sebuah signal.
Bootstrap merupakan alat bantu umum (general tool) yang biasa digunakan untuk mencari pendekatan dalam distribusi statistik yang dikehendaki. Bootstrap mengantikan atau bahkan seringkali memperbaiki hasil yang diperoleh berdasarkan analisa asymptotic secara klasik, terutama untuk data sampel yang berukuran kecil sampai menengah. Beberapa aplikasi yang menggunakan teknik bootstrap ini adalah untuk membandingkan dua random signal ataupun dua buah gambar random yang tidak bersih (noisy image) satu terhadap yang lain. Fanke dan Halim menerapkan aplikasi ini untuk mendeteksi kerusakan pada texture. Pada jurnal ini akan digunakan teknik Bootstrap untuk mereplikasi signal yang memiliki sifat periodisitas. Halim menggunakan teknik ini untuk mensintesa texture yang memiliki sifat semiregular, yaitu texture yang memiliki sifat random dan regularitas didalamnya. Untuk mereplikasi signal yang memiliki sifat periodisitas ini diperlukan tiga langkah, yaitu mendeteksi posisi periodisitas dari signal tersebut, mengujinya serta melakukan bootstrap sampling untuk data yang berperiodik.
http://puslit2.petra.ac.id/ejournal/index.php/elk/article/shop/16705/16697
Tidak ada komentar:
Posting Komentar