Rancang Bangun Alat Penghitung Biaya Energi Listrik Terpakai Berbasis Mikrokontroler Pic 16f877
Titis Wicaksono1, Ageng Sadnowo R.2, Abdul Haris2
1. CendanaNet Jl. Cendana No. 12 Rawalaut Pahoman Bandar Lampung 35127
2. Jurusan Teknik elektro Fakultas teknik Universitas Lampung
Abstrak–Alat penghitung biaya energi listrik terpakai merupakan sebuah alat ukur energi listrik kWh (kilo Watt hour) yang dikonversikan dalam harga rupiah. Instrumen ini menggunakan metode pengukuran volt-ampere untuk menentu-kan daya kWh, perubahan tampilan harga dalam setiap jam dapat memonitoring harga pemakaian listrik. Penelitian ini menjadi penting karena banyaknya keluhan pihak konsumen PLN (Perusahaan Listrik Negara) yang harus membayar listrik lebih besar dari yang diperkirakan. Konsumen tidak menyadari bahwa penyebabnya adalah memang mereka sendiri tanpa sadar pemakian listriknya boros, karena pencatatan kWh meter PLN yang terpasang di rumah pelanggan dalam satuan energi listrik terpakai Watt. Metode pengukuran volt-ampere, pada prinsipnya adalah mengasumsikan perubahan tegangan Vac pada resistor pendeteksi arus sebagai perubahan arus Iac terpakai. Vac dalam bentuk analog dikonversikan ke data digital dengan ADC(Analog to Digital Converter), kemudian data ini sebagai input VCO (Voltage Controlled Oscillator) yang dibangun dengan mikrokontroller menghasilkan gelombang kotak dengan frekuensi yang bervarisi mengikuti perubahan Vac. Frekuensi inilah yang menjadi data input untuk dikomputasi pada mikrokontroller menjadi harga rupiah sebagai konversi dari pemakaian energi listrik kWh dengan mengacu pada perhitungan biaya PLN. Alat yang telah dibuat mampu mengukur dengan daya maksimal 491,95240 watt dengan tingkat kesalahan rata-rata sebesar 1,33017 % dan 0,01178 % untuk pengukuran biaya terpakai.
Eki Hardi Saputro (41407010004)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar