Filter Anti Gempa Berbasis Mikrokontroler ATMEGA32
Oleh Dina, 14 Agustus 2009
Apakah itu filter anti gempa ? Filter anti gempa biasa diaplikasikan dalam pabrik-pabrik yang beroperasi pada daerah rawan gempa. Filter anti gempa ini untuk mengatasi kesalahan pembacaan nilai getaran pada sistem pemantau getaran pabrik, yaitu saat sinyal gempa yang besar akan terbaca sebagai sinyal getaran mesin sehingga mesin mengalami trip dan secara otomatis berhenti beroperasi.
Dalam beberapa kasus pemantauan pada mesin, ada kalanya sensor membaca suatu nilai yang bukan berasal dari getaran mesin. Salah satu kasus tersebut merupakan fenomena alam berupa gempa bumi yang sering menjadi kendala bagi pabrik-pabik yang beroperasi pada daerah rawan gempa. Saat fenomena alam ini tejadi, sensor akan “tertipu” dengan pembacaan nilai yang salah akibat guncangan yang berasal dari getaran gempa. Dengan begitu, sistem pemantauan akan menganggapnya sebagai nilai yang berasal dari mesin dan hal tersebut dapat berkibat pada ter-trip-nya mesin yang sedang bekerja, walaupun kondisi mesin sedang dalam keadaan baik.
Penelitian ini merancang sebuah sistem filterasi sinyal gempa yang berbeda dengan filter analog konvensional, yang diberi nama filter anti-gempa berbasis mikrokontroler ATmega32 buatan Atmel Corporation. Dalam penelitian ini, sistem filter anti-gempa khusus dirancang untuk turbin generator unit 3 PLTP Gunung Salak milik PT. Indonesia Power yang memiliki nilai trip sebesar 380 mV.
Perangkat keras filter anti-gempa ini dilengkapi dengan rangkaian pengkondisi sinyal yang berfungsi untuk membatasi sinyal masukan pada nilai trip mesin, yaitu 380 mV. Perangkat lunak berupa program perhitungan deret Fourier dirancang agar dapat menghilangkan sinyal gempa dengan frekuensi 4 Hz. Selain itu, perangkat lunak juga dibuat agar apabila amplitudo sinyal getaran mesin besar, maka sinyal tersebut akan langsung di-bypass menuju keluaran.
Pengujian perangkat lunak dilakukan dengan membandingkan hasil antara perhitungan program mikrokontroler dengan simulasi MATLAB. Dari kedua hasil perhitungan tersebut didapat nilai yang mirip dengan selisih maksimum sebesar 8,578 mV. Program mikrokontroler juga telah mampu menghilangkan sinyal gempa.
Eki Hardi Saputro (41407010004)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar